Hari Keempat di Jepang: Namba, Dotombori Glico Sign, Ramen Ichiran, Osaka Castle

MyTravelTrip.ID – Waahh.. ga terasa udah hari keempat di Jepang. Berarti udah 3 malam aku ngoles-ngoles minyak ke kaki haha.. yang follow instagram aku pasti tau deh, aku insta story waktu malam hari aku pakai minyak parcok. Badan sih ga yang capek banget, tapi kaki sama pinggang yang aduhaiiii nyess banget hehee..

Hari keempat di Jepang, aku dan suami memutuskan untuk sedikit santai menjalani itinerary. Karena kami kurang tidur, kemarin malam dalam perjalanan pulang dari USJ ada insiden transportasi.

Dimana ada kereta yang rusak atau apalah, di kereta depan kami. 30 menit, 1 jam, 1,5 jam berlalu kami terdiam menunggu kereta yang ga jalan-jalan, akhirnya kereta jalan. Udah jalan baru 1 stasiun berhenti lagi, keluarlah kami dari kereta.

Mencoba naik taksi karena hotel kami cuma berjarak sekitar 15 menit dari stasiun, masih bisalah pakai dana tak terduga. Taksi datang dan saat liat supirnya sudah berumur sekaliii, mobilnya bau rokok. Aku pusing, nafas jadi sesak hadeuuhh..

Taksinya ngebut banget gengs. Tapi ga takut, karena aku tau mobil-mobil di Jepang tuh jalannya ga ada yang pelan travellers. Aku dan suami perhatikan di jalan ngebut-ngebut banget, tidak terkecuali perempuan yang nyetir.

Alhamdulillah sekitar jam 21.30 kami sampai di hotel, bisa rebahan juga. Kami memutuskan ga jadi ke Glico Sign malam itu. Mau langsung istirahat aja.

Mari gerek koper cari loker..

Di perjalanan menuju Namba Station, kami sempatin foto-foto dulu di spot yang bagus.

Aku merasa angin musim gugur di Osaka lebih parah dari Tokyo. Ademe rek.. luar biasa! Travellers, karena kemarin malam ada insiden transportasi yang sudah aku ceritain diatas, jadi aku ga sempat ke Dotombori.

Jadi, aku dan suami sempatkan ke Dotombori pagi ini. Ya walaupun ga dapat pemadangan malam hari, ga apalah ya. Cuma jalan kaki aja dari hotel menuju Namba, memang aku cari hotel di Osaka sengaja cari yang dekat ke Dotombori. Berharap sepulang dari USJ bisa mampir.

Dotombori, Foto Dengan Latar Glico Sign

Sambil jalan sambil foto-foto sedikit eh ga sadar kalo si Glico Sign udah di sebrang kita. Menyebranglah kita, ternyata Glico Sign letaknya berada di ujung jembatan.

Glico Sign Wall berada di area Dotombori. Konon katanya yang pernah aku dengar, bahwa sign wall yang pertama kali ada di daerah dotombori itu ya si Glico itu. Dengan gambar Orang lagi lari. Nah, lama kelamaan jadilah kalo ke Jepang harus foto dengan latar Glico Sign.

Karena kita datang ke Dotomborinya siang hari, jadi toko-toko disana kebanyakan tutup. Operasional kawasan Dotombori itu malam hari. Banyak makanan-makanan mulai dari street food, cake bakery, restaurant lokal maupun non lokal.

Ichiran Ramen No Pork yang Sedang Happening

Tenang travellers!! Datang siang ga rugi-rugi banget kok, aku menemukan RAMEN ICHIRAN NO PORK. Waw.. aku ga memasukkan tempat makan ini dalam itinerary aku. Aku udah searching sedikit sih tentang Ramen Ichiran No Pork ini, tapi ga searching dimana letaknya. Baru dengar juga beberapa hari sebelum berangkat trip ini. Karena telat tau juga jadi males ubah-ubah itinerary juga hehe.. sudah tutup buku ibaratnya mah.

Sudah puas foto di Glico Sign, kami langsung menuju outlet Ramen Ichiran No Pork. Letaknya berada di ujung jembatan juga, seberang Glico Sign. Pokoknya kalo udah di Sebrang Glico Sign mudah dan pastinya langsung ketemu.

Ichiran Ramen No Pork baru opening musim panas 2019 (tahun ini) loh travellers. Pihak Ichiran Ramen membuat produk Ichiran Ramen No Pork karena melihat banyaknya jumlah turis muslim yang datang ke Jepang. Alhamdulillah ya traveller, Ichiran Ramen halal ada juga.

Aku selama ini cuma bisa nontonin orang-orang di youtube makan Ichiran Ramen. Hari ini aku makan Ichiran Ramen seperti orang-orang di Youtube hahaa.. jadi malu sangking noraknya.

Di Outlet Ichiran Ramen No Pork, menyediakan ramennya dalam bentuk instan yang sudah di kemas dengan cantik. Cocok sekali nih travellers untuk oleh-oleh sanak saudara.

Desain outletnya unik banget. Seperti Warnet di Indonesia hahaa.. perbilik-bilik gitu, jadi ribet kalo mau cobain makanan sebelahnya. tapi seru, beda daripada tempat makan yang lain.

Mengunjungi Osaka Castle yang Cantik dan Kokoh

Setelah dari Namba dan sudah mengisi perut, kami melanjutkan itinerary di Jepang dengan mengunjungi Osaka Castle. Destinasi ini jangan sampai dilewatkan ya travellers jika kamu ke Jepang.

Untuk menuju Osaka Castle dari Glico Sign, kamu harus jalan menuju Namba Station, travellers butuh transit 1 kali lalu dilanjutkan sampai Tanimachiyonchome Station. Dilanjutkan dengan berjalan dan menyebrang menuju area Osaka Castle.

Kita harus berjalan dahulu di jalan masuk menuju Osaka Castle yang luas dan lumayan sedikit jauh. Sambil berjalan memasuki kawasan Osaka Castle, kamu juga bisa berfoto dengan tembok benteng dan gerbang pintu yang besar banget.

Kita juga disuguhkan dengan pohon-pohon yang tertata rapih. Pohon-pohon tersebut sangat cantik sekali di musim gugur karena sudah berubah warna menjadi kekuningan. Apalagi musim semi? Travellers akan disuguhkan bunga sakura yang sedang bergerombol. wah.. keren banget pastinya.

Travellers jika ingin merasakan musim semi dengan sakura bermekaran di Osaka, coba deh datang di awal bulan April. Sebenarnya bunga sakura sudah bermekaran dimulai pertengahan bulan Maret. Namun, tidak serentak ya travellers. Berbeda-beda waktunya setiap daerah.

Setelah sampai di area Osaka Castle kita disambut dengan suara burung gagak. What? ya.. di Jepang, burung gagak dan elang sering berkeliaran loh travellers.

Osaka Castle yang cantik, sudah menunggu untuk kami ambil gambar hehe.. Ga sabar untuk foto-foto. Disana sering mengadakan festival-festival, nah pada musim semi pun selalu diadakan festival sakura. Waah.. indah pasti, semoga aku ada kesempatan datang di musim sakura bermekaran.

Oiya.. di Osaka Castle, travellers bisa masuk ke dalam kastilnya. Melihat sejarah-sejarah tentang Osaka Castle. Akan tetapi aku ga masuk ke dalam kastil karena waktunya ga cukup.

Setelah puas foto dengan latar Osaka Castle, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Kyoto. Jarak tempuh dari Stasiun Namba ke Kyoto memerlukan waktu sekitar 50 menit dengan kereta.

Cerita lanjutan itinerary hari keempat di Jepang, aku buat di artikel terpisah ya travellers. Jangan di skip ya.